Kisah ini benar-benar terjadi dan penulis ingin untuk mengungkapkan pengalaman hidup ini sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya. Baiklah tidak berlama-lama.. langsung aja ya...
1. PENULIS DISELAMATKAN DARI TABRAKAN MAUT.
Ini terjadi pada tahun 1998 ketika saya baru saja lulus SMA. Ketika itu saya mengikuti bimbingan belajar di kota gudeg Jogja bersama teman saya, jadi disana kami kos satu kamar berdua. Pada suatu hari yaitu hari Sabtu pagi leher bagian atas sebelah kanan saya keduten, sejak SD saya sudah hafal akan tanda ini. Bagi orang jawa tentu banyak orang yang paham akan hal ini tapi bagi kepercayaan lain mungkin hal ini dianggap tahayul atau bahkan dianggap musrik atau sesuatu yang berdosa... kok percaya sama yang namanya keduten??? Percaya sama Tuhan doooong!!! Tetapi inilah kenyataan yang penulis alami sendiri. Oh ya keduten di bagian leher atas sebelah kanan itu bagi penulis melalui pengalaman yang pernah saya alami pertanda ada sesuatu yang tidak baik yang akan segera terjadi, bisa bahaya besar, bisa akan ada roh jahat / setan yang akan bikin masalah, akan terjadi kecelakaan, dll. Karena kedutannya terasa keras maka saya mencoba berdoa. Penulis saat itu beragama Katolik jadi berdoa salam maria diucapkan terus menerus juga doa Bapa Kami diucapkan terus-menerus. Dari pagi sampai siang tak putus-putusnya diucapkan tetapi keduten dan rasa takut itu masih tetap ada. Saya tetap melanjutkan doa-doa dari siang sampai sore sampai kira-kira jam 2.30 sore teman saya datang dan mengajak untuk pergi ke Gereja Katolik. Saya akhirnya mandi dan siap untuk berangkat. Setelah sampai di Gereja saya tetap melanjutkan doa-doa saya tadi tetapi anehnya sekalipun saya berdoa di dalam Gereja, perasaan takut belum pergi-pergi juga, keduten juga masih saja terus gak berhenti-berhenti. Setelah Misa selesai kamipun pulang, saya di bonceng sama teman saya. Di perjalanan doa tak putus-putusnya saya ucapkan terus-menerus sampai saya merasa aneh dengan sesuatu di belakang kami. Saya menoleh kebelakang saya melihat ada bus kota yang cukup besar. Kemudian aku bertanya dalam hati, ada apa dengan bus ini??? Kemudian saya menoleh lagi kebelakang dan saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Bus itu kelihatan remang-remang. Aku bertanya dalam hati, apakah bus itu di kuasai roh jahat/setan??? Apakah bus itu akan menabrak kami??? Kemudian saya menoleh lagi untuk memastikan hal itu. Setelah tahu bus itu dikuasai sesuatu yang remang-remang, yang menurut saya itu adalah kekuatan/kuasa roh jahat/setan. Saya mengucapkan kata-kata ini. Kata-kata ini tidak mungkin saya lupakan sampai kapanpun. Karena satu detik setelah saya mengucapkan kata-kata ini saya melihat keajaiban Tuhan.
Inilah kata-kata yang saya ucapkan :
"TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DAPAT MENGAMBIL NYAWAKU SELAIN TUHAN YESUSKU".
Satu detik setelah saya mengucapkan kata-kata ini tiba-tiba saya melihat air turun dari langit, wujudnya mirip seperti air terjun. Air terjun itu turun di sebelah kananku dan berubah menjadi tembok air yang besar. Saya kaget setengah mati sambil melihat ke langit "Loh kok ada air terjun di sebelah kananku???" "Loh kok airnya jadi tembok besar???" Masih terheran-heran tiba-tiba disebelah kiriku juga ada air turun dari langit. Saya kaget dan terheran-heran. Air terjun itu berubah menjadi tembok air besar. Jadi sekarang ada tembok air besar di samping kanan dan kiriku. Akupun sadar dan mengerti apa yang akan segera terjadi.
Teman saya itu naik motornya kencang sekali pas lampu traffic light berubah menjadi merah tiba-tiba teman saya itu ngerem sepeda motor dengan mendadak. Sedangkan bus di belakang kami malah menambah kecepatannya untuk menembus lampu merah. Yang terjadi adalah kami di tabrak bus dari belakang KERASSS SEKALI. Saya terpental.... Terbang keudara /mencelat.... Jatuh ke aspal.... Terguling-guling.... Helm terlepas.... Dan berhenti dalam posisi tengkurap. Jarak antara saya dan bus ada kira-kira 10 s/d 14 meter. Jadi saya terpental jauh sekali. Bagaimana saya bisa terbang sejauh ini???
Kemudian saya mencoba bangun dan berdiri. Badan saya gemetar luar biasa. Saya dikerumuni orang banyak. Saya meneliti tubuh saya, dari tangan saya periksa apakah ada yang terluka. Saya pegang-pegang tubuh saya. Saya periksa badan saya, dada, perut. Saya pegang-pegang kaki saya. Saya memeriksa bagian-bagian tubuh saya dan mencari apakah ada yang terluka??? Tetapi aneh bin ajaib... SAYA TIDAK TERLUKA SEDIKITPUN... SUNGGUH ANEH BIN AJAIB.... Kerumunan orang-orang yang mengelilingi saya juga heran. Mereka berkata-kata "Kok gak popo yo??? Iyo.. yo... kok gak popo yo... (Kok tidak apa-apa ya??? Iya ya... kok tidak apa-apa ya???") Kemudian ada seorang dari kerumunan itu berkata "Itu temanmu ada disana di bawah bus... ayo cepat ditolong. Sayapun segera menghampiri teman saya. Saya keluarkan dari bawah bus beserta sepeda motornya. Teman saya juga selamat cuma luka lebam dan lecet-lecet saja. Sepeda motor rusak bagian belakangnya saja, kunci jok bergeser maju jadi kunci tidak bisa masuk kelubangnya. Setelah selesai berurusan dengan sopir bus kami pun pulang kembali ke kosan naik sepeda motor tadi. Nah waktu itu saya terus diikutin dua orang cewek. Mereka ngeliatin saya terus menerus sambil berkata-kata "Kok gak popo yo... kok aneh yooo..." berulang kali cewek itu mengucapkan kata-kata itu. Mereka terheran-heran karena mereka melihat dengan mata kepala sendiri saat kejadian tersebut.
Semoga kisah nyata diatas dapat menguatkan iman saudara-saudara semua. Terima kasih sudah mampir di blog ini....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar